Suara dari dalam ruangan, seperti ngobrol, menonton TV, atau latihan musik, kadang terdengar ke ruangan lain dan mengganggu. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan membuat ruangan kedap suara, terutama saat melakukan renovasi rumah.
Aktivitas di dalam ruangan kedap suara tidak akan mengganggu orang lain di dalam suatu hunian. Untuk mengetahui cara membuat ruangan kedap suara yang praktis dan mudah diterapkan, simak tips berikut.
Cara Membuat Ruangan Kedap Suara
Membuat ruangan kedap suara bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik melalui perubahan struktur maupun penataan interior. Beberapa metode sederhana pun efektif untuk mengurangi suara yang keluar dari ruangan. Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan:
1. Menggunakan Pintu Kedap Suara
Pintu sering menjadi jalur utama suara keluar dari ruangan. Mengganti pintu biasa dengan pintu yang kedap suara bisa membantu mengurangi suara yang bocor. Pintu dengan bahan padat dan lapisan peredam suara di dalamnya biasanya lebih efektif.
Selain itu, pastikan pintu dipasang seal karet di sekeliling bingkainya. Seal ini menutup celah-celah kecil yang bisa membuat suara tetap terdengar ke luar.
2. Tambahkan Karpet atau Permadani Tebal
Lantai juga memengaruhi suara di ruangan. Lantai keras seperti keramik atau kayu bisa memantulkan suara sehingga terdengar lebih keras. Untuk menguranginya, tambahkan karpet. Karpet dengan lapisan bawah (underpad) akan lebih efektif menyerap suara dan membuat ruangan lebih tenang.
3. Segel Celah dan Retakan
Celah-celah kecil di sekitar pintu, jendela, atau sudut dinding bisa membuat suara keluar dari ruangan. Tutupi celah ini dengan karet penutup atau sealant khusus untuk suara. Selain meredam suara, segel ini juga membantu mencegah debu dan serangga masuk ke dalam ruangan.
4. Gunakan Panel Gypsum atau Dry Wall Tambahan
Untuk membuat ruangan lebih kedap suara, Anda bisa menambahkan lapisan dinding ekstra dengan panel gypsum atau drywall ganda. Lapisan tambahan ini membantu menahan dan menyerap suara agar tidak keluar dari ruangan.
Hasilnya bisa lebih maksimal jika menggunakan lem khusus yang bisa meredam getaran suara. Cara ini sering dipakai di studio musik atau ruang kerja agar suara tetap terjaga di dalam ruangan.
Baca juga: Cara Membuat Denah Rumah Sederhana, Mudah & Praktis!
5. Pasang Peredam Busa di Langit-Langit
Langit-langit juga bisa membuat suara dari atas terdengar ke bawah, terutama di rumah bertingkat. Menempelkan busa peredam pada plafon bisa membantu meredam suara dari lantai atas. Busa peredam biasanya tersedia dalam berbagai ketebalan dan warna, jadi bisa dipilih sesuai tampilan ruangan.
6. Manfaatkan Furnitur sebagai Peredam Suara
Anda tidak selalu perlu bahan khusus untuk meredam suara. Furniture seperti lemari besar, rak buku, atau sofa tebal bisa menyerap suara dan membantu membuat dinding lebih kedap. Selain itu, menambahkan tirai tebal, kain gantung, atau bantalan di dinding juga bisa mengurangi pantulan suara. Dengan begitu, ruangan terasa lebih tenang dan nyaman.
7. Tambahkan Panel Akustik
Jika Anda ingin ruangan sangat kedap suara, misalnya untuk studio musik atau rekaman, pasang panel akustik di dinding dan plafon. Panel ini dirancang untuk menyerap suara sehingga tidak memantul ke ruangan lain. Selain itu, bisa juga memakai lembaran berat khusus di balik dinding atau lantai. Bahan ini cukup padat dan fleksibel, efektif meredam suara bising dari luar.
8. Gunakan Kaca Laminated untuk Pintu dan Jendela
Pintu dan jendela dengan kaca laminated bisa membuat suara dari dalam ruangan sulit terdengar keluar. Kaca jenis ini terdiri dari lapisan kaca yang disatukan dengan lapisan plastik khusus sehingga lebih kedap suara. Jika pecah, kaca ini tidak berantakan menjadi serpihan tajam sehingga lebih aman digunakan di rumah.
Baca juga: 12 Cara Membuat Sirkulasi Udara Rumah agar Lebih Sejuk
9. Gunakan Door Sweep
Door sweep adalah alat sederhana berupa karet atau sikat yang dipasang di bawah pintu untuk menutup ruang kosong antara pintu dan lantai. Alat ini efektif menahan suara agar tidak bocor ke luar ruangan. Selain itu, door sweep juga membantu mencegah debu masuk ke dalam ruangan, membuat ruangan lebih bersih dan nyaman.
10. Lakukan Insulasi Profesional dengan Rockwool dan Glasswool
Untuk hasil kedap suara yang maksimal, terutama di studio, pasang rockwool atau glasswool di dinding, plafon, dan area sekitar pipa atau instalasi listrik. Rock wool efektif meredam suara dan juga tahan panas.
Pemasangannya biasanya dilakukan dengan memasang rangka, menaruh material peredam, lalu menutupnya dengan papan gypsum atau semen. Cara ini sering dipakai oleh kontraktor profesional untuk membuat ruangan benar-benar kedap suara.
Itulah beberapa cara membuat ruangan kedap suara, mulai dari menggunakan pintu kedap suara hingga melakukan insulasi profesional dengan rockwool dan glasswool. Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, suara dari dalam ruangan bisa lebih terkendali sehingga aktivitas seperti berbicara, menonton, atau bermain musik tidak terdengar ke ruangan lain.
Selain metode yang tepat, pemilihan material juga sangat menentukan keberhasilan ruangan kedap suara. Untuk semen yang berkualitas, gunakan Semen Merah Putih Watershield yang cocok untuk berbagai kebutuhan konstruksi.
Dengan teknologi water repellent, Semen Merah Putih Watershield melindungi bangunan dari rembesan dan kelembapan, membuat struktur lebih kuat, tahan lama, dan minim risiko kerusakan.
Dengan kombinasi metode pengerjaan secara tepat dan material berkualitas seperti Semen Merah Putih Watershield, ruangan kedap suara Anda tidak hanya efektif meredam suara, tetapi juga kokoh, rapi, dan tahan lama.
Hubungi kami untuk mendapatkan informasi lengkap terkait produk Semen Merah Putih dan konsultasikan kebutuhan pembangunan Anda!
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Dinding Lembap? Lakukan 7 Hal Ini!
