Senin, Juli 17 2017 |
Cara Memasang Mozaik pada Dinding Semen |
Sebelum memasang keramik mozaik, persiapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang dibutuhkan, yaitu keramik mozaik yang besarnya sesuai dengan bidang yang akan dipasangi keramik, campuran semen, pengisi nat, alat perata semen, sendok semen, ember untuk semen, sikat berbahan nilon, papan triplek untuk meratakan susunan mozaik, kain lap, dan air secukupnya. Pastikan bidang yang akan dipasangi keramik mozaik sudah rata dengan sempurna dan tidak terdapat gelombang, kemudian bersihkan permukaan sampai bersih dan bebas dari kotoran. Bidang yang rata dan bersih dapat mempermudah proses pemasangan keramik mozaik serta membuat hasil pasangan keramik lebih kuat dan tahan lama.
Setelah persiapan selesai dilakukan, baurkan campuran semen secara merata ke permukaan bidang yang akan dipasangi keramik mozaik. Lapisan semen ini tidak perlu terlalu tebal, hanya sekitar 1-2 cm seperti saat memasang keramik biasa. Setelah campuran semen terbaur merata, letakkan lembaran keramik mozaik yang Anda inginkan di atas campuran semen. Apabila bidang pemasangan menggantung atau vertikal, berilah pengganjal untuk menahan keramik agar tidak lepas dan terjatuh selama proses pengeringan. Setelah keramik mozaik diletakkan di atas semen, tekan permukaan keramik mozaik dengan papan triplek agar keramik merekat dengan semen secara merata, lalu lanjutkan memasang lembaran keramik mozaik lainnya sampai seluruh bidang tertutup sempurna. Gunakan papan triplek yang lebih besar untuk meratakan ketinggian lembaran-lembaran keramik yang telah dipasang agar tidak terlihat berantakan.
Setelah seluruh bidang terpasang rata, biarkan semen mengering selama sekitar 1-2 hari. Jika semen sudah mengering, isilah celah antara lembaran keramik mozaik dengan pengisi nat. Pengisian nat tidak perlu terlalu tebal dan rata dengan permukaan keramik karena akan merusak tampilan keseluruhan keramik, sebaiknya bagian celah antar lembaran keramik dibuat sedikit cekung. Setelah nat terisi, diamkan selama 30 menit lalu bersihkan keramik mozaik dengan lap basah. Kemudian biarkan nat mengering sempurna selama minimal 2 jam, dan sikat permukaan mozaik menggunakan sikat berbahan nilon. Bersihkan sisa nat yang masih menempel pada keramik mozaik dengan alat pengikis semen, dan pemasangan keramik mozaik pun selesai dipasang. Selain cara pemasangannya yang cukup mudah, keramik mozaik juga memiliki beberapa keunggulan tersendiri. Jenis keramik ini mudah dipotong dengan gunting untuk menyesuaikan bidang, karena alas susunan keramik mozaik berupa jaring. Varian warna dan pola yang disediakan pun beragam, dari bentuk geometris, huruf, sampai motif abstrak. Keramik mozaik juga memiliki daya serap air yang rendah, sehingga mudah untuk dibersihkan dan tahan terhadap perubahan cuaca. Agar keramik mozaik lebih kuat dan tahan lama, jangan lupa gunakan semen berkualitas premium yang telah teruji kualitasnya, seperti Semen Merah Putih. |