Semen Merah Putih bersama PT AlgaePark Indonesia Mandiri, perusahaan pionir bioteknologi mikroalga, resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk mengembangkan dan memproduksi MP TREE (Merah Putih Tree), sebuah inovasi pohon cair berbasis teknologi fotobioreaktor mikroalga.
Penandatanganan yang berlangsung Jumat, 23 Mei lalu ini menandai langkah awal kolaborasi untuk menghadirkan solusi nyata dalam menekan emisi karbon sekaligus mendukung agenda keberlanjutan lingkungan di Indonesia.
Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang, Semen Merah Putih mengintegrasikan aspek keberlanjutan dalam model bisnisnya melalui strategi 4P, Process, Product, People, dan Planet.
Inisiatif MP TREE merupakan wujud nyata greenovation perusahaan untuk berkontribusi mengurangi dampak lingkungan industri semen yang selama ini dikenal tinggi emisi karbonnya.
Menurut data World Bank (2021), emisi karbon per kapita Indonesia mencapai 2,3 metrik ton CO₂ per tahun, dengan konsentrasi emisi tertinggi berada di kota-kota besar seperti Jakarta, yang mencatat lebih dari 10 juta ton CO₂ per tahun (World Bank Jakarta Emission Inventory 2023). Sebanyak 70% emisi tersebut berasal dari kendaraan bermotor di lalu lintas padat.
Head of Marketing Semen Merah Putih, Nyiayu Chairunnikma, menegaskan, “Sebagai bagian dari masyarakat dan pelaku industri, kami harus ambil bagian dalam menekan emisi karbon. MP TREE hadir sebagai inovasi yang mampu memperbaiki kualitas udara di kawasan perkotaan secara signifikan.”
MP TREE menggunakan mikroalga yang punya kemampuan menyerap karbon dioksida 10 hingga 50 kali lebih efektif dibanding pohon biasa—yang kini semakin sulit ditemukan di kota besar.
Untuk mewujudkan MP TREE, Semen Merah Putih menggandeng PT AlgaePark Indonesia Mandiri, yang berpengalaman sejak 2010 dalam teknologi bioteknologi mikroalga dan produk turunannya di bidang kesehatan, pangan, pertanian, dan lingkungan.
Muhammad Zusron, Co-Founder dan CEO PT AlgaePark Indonesia Mandiri, menyampaikan antusiasmenya, “Kerja sama ini adalah momentum penting untuk membawa teknologi hijau mikroalga ke level yang lebih luas, sebagai solusi efektif menyerap karbon dan memurnikan udara di perkotaan.”
Muhammad Zusron menjelaskan, Teknologi MP TREE memanfaatkan fotosintesis mikroalga yang dapat menyerap CO₂ dan menghasilkan oksigen. Setiap unit dengan kapasitas 200 liter mampu menyerap hingga 336 kg CO₂ per tahun, setara dengan daya serap 15 pohon berumur 20 tahun.
Multifungsi, Ramah Lingkungan, dan Edukatif
MP TREE dirancang bukan sekadar sebagai alat penyerap karbon, tetapi juga menjadi green street furniture yang multifungsi: sebagai halte bus, bangku taman, serta sarana edukasi lingkungan bagi masyarakat. Dilengkapi panel surya, layar edukasi, dan stasiun pengisian daya ponsel gratis, MP TREE diharapkan mampu menjadi ikon baru di ruang publik.
“Kami mengembangkan MP TREE dengan sistem modular dan scalable, sehingga dapat diadaptasi untuk berbagai kebutuhan dan lokasi. Teknologi IoT kami tanamkan untuk memudahkan pemantauan kualitas mikroalga dan efektivitas penyerapan karbon secara real-time,” jelas Zusron.
Selain itu, mikroalga yang dibudidayakan juga menghasilkan biomassa bernutrisi tinggi sebagai superfood. Kandungan proteinnya hingga lima kali lipat dibanding telur ayam, dan nantinya akan dimanfaatkan Semen Merah Putih untuk program CSR, menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak kurang mampu.
Sebagai pilot project, prototipe MP TREE akan dipasang di pabrik Semen Merah Putih Plant Jatiasih, untuk memonitor langsung performa alat dalam menyerap karbon di lingkungan industri.
Rencana jangka panjangnya, MP TREE akan diperluas ke berbagai ruang publik, membantu revitalisasi kawasan hijau dan meningkatkan kualitas udara kota secara kolektif, melibatkan berbagai pihak dari sektor swasta, pemerintah, dan komunitas masyarakat.
Nyiayu menambahkan, “Kerja sama ini adalah contoh kolaborasi strategis yang menggabungkan kekuatan industri dan inovasi teknologi. Kami ingin membuktikan bahwa Semen Merah Putih bisa menjadi motor penggerak solusi keberlanjutan di Indonesia, mengajak seluruh elemen bangsa untuk bertransformasi menuju masa depan yang lebih hijau,” pungkasnya.
