konstruksi
18 September 2025
Ditulis Oleh Semen Merah Putih

Cara Tepat Menghitung Ukuran Kolom Rumah 2 Lantai, Catat!

ukuran kolom rumah 2 lantai

Kolom adalah salah satu bagian paling vital dalam semua bangunan, terutama rumah 2 lantai. Pasalnya, elemen inilah yang berperan sebagai penyangga lantai 2. Jika ukuran kolom rumah 2 lantai tidak diperhitungkan dengan saksama, berbagai kerugian bisa terjadi, mulai dari pemborosan anggaran hingga kerobohon struktur.

Dalam penentuan ukuran kolom pun, Anda juga wajib memperhatikan berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Dengan cara ini, kekuatan, kestabilan, bahkan keindahan rumah bisa lebih terjaga. 

Untuk mengetahui ukuran kolom rumah 2 lantai yang ideal beserta tips penting dalam penentuan ukurannya, simak artikel ini hingga tuntas.

Ukuran Kolom Rumah 2 Lantai

Sebelumnya, perlu dipahami bahwa terdapat 3 jenis kolom pada bangunan, yaitu kolom utama, kolom praktis, dan kolom pipih. 

Sepertinya namanya, kolom utama berperan sebagai penyangga beban utama bangunan. Kolom praktis berperan menjaga kekokohan dinding supaya tidak mudah roboh atau retak. Sementara itu, kolom pipih biasanya dipilih untuk mendukung efisiensi ruang dan estetika dengan bentuknya yang ramping.

Faktanya, ukuran kolom rumah 2 lantai, baik kolom utama, praktis, maupun pipih cukup variatif karena juga bergantung pada desain rumah dan penggunaan material. Namun, ukuran standarnya adalah sebagai berikut:

  • Kolom utama: 20 cm x 20 cm atau 25 cm x 25 cm, dengan besi beton berdiameter 12 mm sebanyak 8 batang, dan beberapa begel berdiameter 8 mm yang ditempatkan dalam jarak 10 cm. Jarak kolom rumah 2 lantai dengan kolom utama adalah sekitar 3,5 m.
  • Kolom praktis: 15 cm x 15 cm, dengan besi beton berdiameter 10 mm sebanyak 4 batang dan begel berdiameter 8 mm yang ditempatkan dengan jarak 20 cm. Adapun jarak antar kolom praktis adalah sekitar 3–4 m.
  • Kolom pipih: Umumnya berkisar antara 15 cm x 40 cm hingga 15 cm x 50 cm.

Sekali lagi, ukuran di atas adalah standar ukuran kolom rumah 2 lantai. Dengan kata lain, ada banyak faktor yang bisa membuat ukuran kolom rumah 2 lantai berbeda-beda. Namun, sebenarnya ada rumus tertentu untuk memperkirakan ukuran kolom rumah 2 lantai bentuk persegi, yaitu:

Tinggi balok = 1/12 x Jarak bentang antara 2 kolom 

Lebar balok = ½ x Tinggi balok

Ukuran kolom = Lebar balok + (2 x 5 cm)

Sebagai contoh, apabila jarak bentang antara 2 kolom rumah adalah 6 meter, maka cara menentukan ukuran kolom rumah 2 lantai adalah sebagai berikut:

Tinggi balok = 1/12 x 6 meter = 0,5 m atau 50 cm

Lebar balok = ½ x 50 cm = 25 cm

Ukuran kolom = 25 cm + (2 x 5 cm) = 35 cm

Jadi, dapat disimpulkan bahwa ukuran kolom rumah yang disarankan adalah 35 cm x 35 cm.

Baca juga: Perbandingan Semen dan Pasir yang Tepat Agar Bangunan Kokoh

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penentuan Ukuran Kolom

Sebelumnya sudah disebutkan bahwa terdapat beberapa faktor yang memengaruhi penentuan ukuran kolom rumah 2 lantai. Berikut ini rinciannya:

1.  Material Penyusun

Sejatinya, jumlah dan jenis material sangat berpengaruh terhadap banyak keputusan dalam proyek bangunan, salah satunya penentuan ukuran kolom. Biasanya, material yang sering dipilih untuk membuat kolom rumah 2 lantai adalah baja dan beton bertulang. Dibandingkan dengan material baja, beton bertulang akan membuat ukuran kolom rumah relatif lebih besar. 

Selain pilihan jenis material, kualitasnya pun juga turut berpengaruh. Sebagai contoh, beton yang bermutu tinggi dan lebih kuat bisa mengurangi dimensi kolom.

2.  Beban yang Ditanggung

Beban yang ditanggung oleh sebuah struktur terbagi menjadi beban hidup dan beban mati. Beban hidup mengacu pada jumlah penghuni rumah dan aktivitasnya, seperti berjalan, duduk, dan berolahraga. Sementara itu, beban mati merujuk pada beban material dan elemen dalam rumah, seperti dinding, lantai, atap, dan lainnya. 

Hal ini juga berkaitan dengan fungsi ruangan. Ruang tamu dan ruang olahraga mungkin membutuhkan ukuran kolom yang berbeda. Sebab, asumsinya ruang olahraga akan digunakan untuk aktivitas yang cukup intens sehingga ukuran kolomnya pun juga harus lebih besar. Intinya, untuk bisa menampung beban yang berat, diperlukan juga ukuran kolom yang besar.

3. Tinggi Bangunan

Faktanya, pada rumah bertingkat, kolom di lantai bawah akan menahan beban yang lebih besar karena harus menopang keseluruhan struktur di atasnya. Maka, semakin tinggi suatu rumah, semakin banyak jumlah kolom yang dibutuhkan dan semakin besar pula ukurannya.

Maka dari itu, penting untuk memastikan kekuatan kolom agar mampu mendukung beban secara stabil, tanpa memicu deformasi pada struktur.

4. Kondisi Tanah

Perlu diingat bahwa Anda akan membutuhkan kolom berukuran lebih besar jika tanah di lokasi pembangunan punya daya dukung yang rendah, seperti tanah lempung lunak atau pasir lepas. Hal ini bertujuan untuk mencegah amblas dan retak. Sebab, kolom yang lebih besar memungkinkan gaya dari atas dapat didistribusikan dengan lebih stabil ke tanah.

5. Peraturan Setempat

Di setiap daerah, umumnya ada peraturan tegas tentang syarat pendirian bangunan, termasuk dalam hal batasan tinggi dan jumlah lantainya. Jadi, pastikan untuk memeriksa kembali apakah struktur bangunan sudah mematuhi peraturan tersebut agar Anda terhindar dari sanksi yang memberatkan di masa depan.

Baca juga: Mengenal Izin Mendirikan Bangunan & Perubahannya Menjadi PBG

Tips Menentukan Ukuran Kolom Rumah 2 Lantai

Agar penentuan ukuran kolom rumah 2 lantai bisa akurat dan efisien, sebaiknya lakukan beberapa tips berikut ini:

1. Gunakan Kolom Praktis

Kolom praktis memang tidak menahan beban utama, tapi penggunaannya cukup penting, mengingat dinding harus ditopang agar bisa berdiri kokoh. Untuk itu, Anda harus memastikan bahwa ukuran kolom praktis juga sesuai dan mencukupi agar dapat menjalankan fungsinya secara optimal.

2. Konsultasikan dengan Ahli

Berbekal pengalamannya, tentu para ahli bisa membantu perhitungan ukuran kolom rumah 2 lantai dengan lebih akurat. Ahli yang dimaksud dapat berupa seorang insinyur sipil atau arsitek.

Tak hanya menghitung, mereka tentu saja juga akan mempertimbangkan faktor-faktor yang berkontribusi dan memberikan rekomendasi yang tepat untuk mengoptimalkan proses pembangunan. Jika Anda ingin menyerahkannya pada ahli, jangan lupa untuk menyediakan anggaran yang memadai, ya.

3. PIlih Material Bermutu Tinggi

Tak bisa dimungkiri bahwa kualitas material, khususnya beton dan besi tulangan berpengaruh pada banyak hal dalam proyek konstruksi, termasuk dalam penentuan ukuran kolom rumah 2 lantai.

Untuk mengupayakan keamanan bangunan, Anda harus memastikan bahwa beton dan besi tulangan yang dipakai sudah sesuai standar yang berlaku. Biasanya, mutu beton yang digunakan untuk membangun rumah 2 lantai adalah K-225 sampai K-300, sedangkan besi tulangan umumnya berdiameter 12–16 mm.

Itulah panduan untuk menentukan ukuran kolom rumah 2 lantai dan tips-tips yang bisa Anda terapkan agar hasilnya akurat. Perhitungan kolom yang tepat dan presisi adalah langkah penting untuk memastikan kekuatan, kestabilan, dan keamanan bangunan dalam jangka panjang. Jadi, pastikan Anda memahaminya sebelum memulai proyek konstruksi, ya.

Di bagian sebelumnya telah disebutkan pentingnya memilih material bermutu tinggi. Hal ini berlaku untuk material apa pun, termasuk semen sebagai material yang banyak digunakan pada pembuatan kolom bangunan. Nah, untuk mendapatkan hasil yang terstandar dan sesuai harapan, gunakanlah produk semen premium dari Semen Merah Putih.

Produk semen multiguna premium dari Semen Merah Putih, yaitu Semen Merah Putih Watershield, bisa memenuhi beragam kebutuhan konstruksi Anda. Dengan teknologi water repellent, Semen Merah Putih Watershield mampu memberikan triple protection, berupa perlindungan terhadap rembesan air dari luar, dalam, dan tanah atau air kapiler.

Semen Merah Putih Watershield juga menawarkan banyak keunggulan dibandingkan semen biasa. Sebab, semen ini cocok untuk segala aplikasi struktural maupun non struktural, mulai dari acian, plester, cor kolom, cor dak, sampai pasangan bata. 

Untuk mendukung pembuatan kolom yang kuat dan stabil menahan beban, percayakan pada Semen Merah Putih Watershield. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai produk Semen Merah Putih atau ingin berkonsultasi untuk menemukan solusi konstruksi terbaik untuk proyek Anda, hubungi kami segera!

Baca juga: Ukuran Balok Rumah 2 Lantai yang Tepat Serta Jenis-Jenisnya

Bagikan
X

Artikel Terkait