Dalam membangun rumah, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan, seperti pencahayaan, interior ruangan, dan warna cat yang sesuai. Saat ini, banyak orang memilih lokasi yang terkena sinar matahari langsung agar bisa mendapatkan pencahayaan alami. Jika Anda salah satunya, maka Anda perlu mencari tahu referensi desain rumah dengan pencahayaan alami.
Desain rumah terbuka memberikan banyak manfaat bagi hunian, seperti hemat energi dan meningkatkan sirkulasi udara. Lantas, bagaimana desain rumah dengan pencahayaan alami yang baik? Berikut adalah rinciannya!
Rekomendasi Desain Rumah dengan Pencahayaan Alami
Pencahayaan yang cukup dapat membuat hunian semakin nyaman. Selain itu, Anda tidak perlu bingung memasang banyak lampu dan pusing dengan tagihan listrik yang melonjak akibat pemakaian lampu di siang hari.
Yang paling penting, pencahayaan langsung dari matahari pagi dan sore dapat menyehatkan badan karena kandungan vitamin D-nya. Adapun rekomendasi desain rumah dengan pencahayaan alami yang bisa Anda jadikan inspirasi adalah sebagai berikut:
1. Desain Rumah dengan Skylight
Desain rumah dengan pencahayaan alami yang pertama adalah hunian dengan skylight. Rekomendasi ini dapat digunakan jika rumah Anda terlalu berdempetan dengan rumah lainnya atau berada di lokasi yang kurang terekspos cahaya matahari langsung.
Anda bisa memasang skylight di bagian atas ruangan agar tetap mendapatkan cahaya matahari dari atas. Desain rumah ini juga memungkinkan Anda melihat pemandangan langit siang dan malam yang indah.
Namun, pastikan untuk memilih bahan yang kokoh dan antirembes agar saat hujan turun, rumah tidak kebocoran atau kebanjiran.
2. Desain dengan Double Window
Desain rumah dengan pencahayaan alami selanjutnya adalah menggunakan double window. Anda bisa menempatkan dua jendela dengan berbagai ukuran jika hunian Anda memiliki langit-langit tinggi.
Dengan adanya dua buah jendela, pencahayaan alami yang masuk ke rumah menjadi lebih optimal. Namun, tidak semua hunian cocok dengan double window. Pasalnya, jika rumah Anda menghadap arah matahari langsung, seperti arah barat dan timur, maka suhu di rumah bisa lebih tinggi dan cahaya di siang hari akan sangat menyengat.
Akhirnya, rumah jadi terasa lebih panas. Jadi, jika Anda ingin menerapkan desain rumah terang ini, pastikan untuk mempertimbangkan suhu dan cuaca rata-rata di lokasi rumah.
3. Desain Jendela Lebar
Jika Anda menginginkan pencahayaan yang maksimal, tetapi tidak mau memiliki jendela yang terlalu banyak dan besar, maka desain rumah ini bisa menjadi pilihan. Jendela besar dapat memaksimalkan cahaya matahari yang masuk sehingga Anda tidak perlu menggunakan lampu di siang hari.
Anda bisa memilih bagian rumah mana yang akan dipasang jendela, seperti sudut ruangan, kamar tidur, ruang kerja, atau area tangga. Keunggulan jendela lebar selain dapat menjadikan rumah lebih terang adalah memperbaiki sirkulasi udara sehingga meningkatkan kesehatan penghuninya.
4. Desain dengan Secondary Skin
Jika hunian Anda kurang cocok untuk double window karena suhu dan cuaca, maka secondary skin dapat menjadi salah satu opsi yang bisa dipertimbangkan untuk desain rumah dengan pencahayaan alami.
Desain secondary skin dapat menyaring panas matahari, tetapi tidak menghalangi sinarnya secara penuh. Ini berarti Anda masih bisa mendapatkan cahaya alami yang optimal tanpa khawatir suhu rumah menjadi lebih tinggi.
Hunian dengan secondary skin juga dinilai lebih cocok untuk negara tropis seperti Indonesia yang cahaya mataharinya lebih panas daripada negara subtropis.
5. Desain Atap Transparan
Opsi desain rumah dengan pencahayaan alami lainnya adalah hunian dengan atap kaca. Seperti skylight yang fokus pada pencahayaan dari atas, Anda bisa menggunakan atap transparan agar cahaya matahari dapat masuk dengan maksimal.
Biasanya, atap seperti ini dipasang di taman dalam rumah atau ruang laundry. Anda pun bisa membuat atap transparan ini bisa dibuka-tutup sesuai keinginan agar sirkulasi udara menjadi lebih baik.
Desain rumah dengan atap transparan dapat membuat rumah Anda terasa seperti outdoor dan lebih segar. Hal ini tentu akan berdampak pada kesehatan Anda sekeluarga karena sirkulasi udara dan cahaya yang baik.
6. Desain Dinding Glass Block
Desain rumah dengan glass block cocok bagi Anda yang tidak ingin ruangan terekspos terlalu banyak cahaya matahari, tetapi ingin ruangan tetap terang. Glass block akan memendarkan cahaya matahari sehingga ruangan tidak terlalu panas atau terang, tetapi masih diliputi dengan cahaya yang cukup.
Selain cocok untuk desain rumah dengan pencahayaan alami, glass block juga cocok untuk interior rumah yang lembut dan elegan. Glass block juga bisa menjadi alternatif jendela untuk ruangan di rumah Anda.
7. Desain Rumah dengan Roster
Desain rumah dengan pencahayaan alami selanjutnya adalah hunian dengan roster beton. Terdapat berbagai macam bentuk roster yang bisa Anda pasang di rumah Anda sesuai dengan estetika.
Roster dapat meminimalisasi cahaya matahari yang masuk, tetapi tidak sepenuhnya menghalangi masuknya pencahayaan. Selain itu, karena bentuknya yang unik, roster dapat membuat hunian Anda tampil beda, terlebih dengan bayangan yang diciptakannya.
8. Desain Rumah dengan Banyak Jendela
Cara termudah untuk mendapatkan pencahayaan alami adalah memasang banyak jendela. Anda bisa memfokuskan beberapa ruangan yang bisa mendapatkan lebih banyak jendela, seperti ruang tamu, ruang keluarga, dan lain sebagainya.
Anda pun bisa mengatur seberapa banyak jendela yang dibutuhkan agar cahaya matahari bisa masuk secara optimal. Pemilihan jendela yang unik pun bisa menjadi nilai tambah dari keunikan rumah Anda.
9. Desain Rumah Dominan Cat Putih
Rekomendasi desain rumah dengan pencahayaan alami yang terakhir adalah desain yang didominasi warna putih. Putih juga menjadi warna cat ruang tamu agar terlihat terang karena dapat memantulkan cahaya matahari yang masuk.
Dibandingkan dengan warna cat yang lebih gelap, warna putih dapat membuat ruangan lebih terang. Tidak hanya itu, rumah juga jadi lebih elegan, didukung dengan perabot yang aesthetic pula.
Mengapa Ventilasi dan Pencahayaan Alami Penting untuk Hunian?
Anda telah mengetahui serangkaian desain rumah dengan pencahayaan alami yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun, mengapa pencahayaan dan ventilasi alami penting bagi hunian Anda? Berikut adalah jawabannya:
1. Menghemat Energi
Alasan yang pertama adalah Anda dapat menghemat lebih banyak energi karena Anda tidak perlu menggunakan lampu di siang hari dengan ruangan yang sudah diterangi secara alami dari cahaya matahari.
Selain itu, Anda juga hanya perlu membuka jendela ruangan agar angin bisa masuk sehingga tidak perlu sering menggunakan pendingin ruangan atau kipas angin. Dengan ventilasi dan pencahayaan alami, rumah bisa tetap sejuk tanpa harus menggunakan listrik secara berlebihan.
2. Meningkatkan Kualitas Udara
Jendela yang Anda pasang di ruangan juga dapat meningkatkan sirkulasi udara sehingga rumah tidak lembab. Ini baik untuk mencegah alergi dan penyakit pernapasan. Rumah pun jadi lebih sejuk, tidak bau apek, dan tidak berjamur.
3. Hunian Lebih Ramah Lingkungan
Tidak hanya hemat energi, rumah Anda bisa menjadi lebih ramah lingkungan karena tidak perlu menggunakan banyak lampu dan pendingin ruangan di siang hari. Akhirnya, Anda bisa berkontribusi pada pengurangan jejak karbon untuk kelestarian lingkungan.
4. Rumah Lebih Estetik dan Nyaman
Alasan terakhir mengapa pencahayaan alami penting bagi rumah Anda adalah karena dapat membuat hunian jadi lebih nyaman dan estetik. Cahaya matahari yang masuk dari skylight atau glass block dapat menyorot ruangan dan tekstur hunian sehingga rumah jadi lebih hidup.
Tidak hanya itu, jendela besar yang dipasang juga membuat rumah terkesan lebih terang dan luas sehingga terasa lebih terbuka dan sejuk.
Itulah sembilan rekomendasi desain rumah dengan pencahayaan alami yang bisa Anda catat untuk mewujudkan hunian yang nyaman. Dengan desain di tangan, kini Anda bisa memilih material bangunan yang berkualitas agar rumah kokoh dan antilembap. Untuk membangun rumah yang kokoh tentunya diperlukan semen dengan kualitas terbaik.
Terkait hal ini, Anda bisa membangun rumah dengan Semen Merah Putih! Semen Merah Putih menawarkan berbagai macam semen dan beton untuk kebutuhan material bangunan Anda, salah satunya Semen Merah Putih Watershield.
Semen Merah Putih Watershield memiliki teknologi Water Repellent dengan Triple Protection pada bangunan yang melindungi rumah Anda dari rembes di tiga sumber: luar, dalam, dan dari tanah agar rumah terhindar dari kebocoran dan jamur pada dinding.
Jenis semen ini juga membuat bangunan rumah Anda lebih kuat, tahan lama, dan minim perawatan. Jadi, tunggu apalagi? Dapatkan informasi lebih lanjut dan wujudkan rumah impian keluarga dengan menghubungi kami sekarang!
